Setumpuk kartu remi dapat digunakan untuk mengisi waktu luang seperti bridge atau poker, tetapi juga memiliki paket untuk ramalan kartu (membaca kartu) dan dimaksudkan untuk berhubungan dengan roh atau akhirat. Setumpuk kartu dapat menjadi bagian dari pemegangnya dengan dirinya sendiri, atau menawarkan petunjuk pada saat yang sama saat Anda mencari solusi acak atau intuitif.
Selama berabad-abad, kartu remi telah mengumpulkan lebih dari sekadar debu—kartu tersebut telah mengumpulkan kenangan, takhayul, dan sesekali hantu. Dari aula berhantu hingga kartu remi yang dikutuk, informasi penuh dengan anekdot menakutkan yang menghubungkan setumpuk kartu dengan hal-hal paranormal. Beberapa kartu remi yang positif memberikan pertanda, sementara yang lain menceritakan kenangan mengerikan tentang pemain hantu dan taruhan yang mematikan. Baik digunakan untuk meramal atau dibisikkan dalam cerita rakyat, kartu remi tampaknya menyimpan lebih dari sekadar tinta dan kertas—kartu tersebut menyimpan rahasia dan teknik panen123.
Berikut ini adalah informasi lebih lanjut tentang kartu remi di balik tabir, yang mencakup cara melihat kartu remi tradisional dengan cara yang sama seperti tarot.
Membaca Tarot (Dengan Kartu Remi)
Kartu remi tarot adalah pilihan utama bagi ratusan praktisi spiritual, tetapi apa yang mereka dapatkan saat kartu remi tarot tidak tersedia? Kartu remi tradisional tetap dapat digunakan untuk pembacaan, dengan setiap kartu dan bentuknya mirip dengan kartu tarot tertentu yang memiliki arti tertentu. Berikut adalah beberapa sumber yang akan membantu Anda menyewa kartu remi bridge saat Anda jauh dari meja.
Cerita Hantu Kartu Remi
Kutukan Skotlandia
“Kutukan Skotlandia” mengacu pada kartu remi 9 berlian, yang telah dikaitkan dengan beberapa peristiwa yang tidak menyenangkan dalam sejarah Skotlandia. Satu cerita mengklaim bahwa Duke of Cumberland (dijuluki “Sang Jagal”) mengeluarkan perintah untuk pertumpahan darah setelah Pertempuran Culloden yang ditulis pada kartu 9 berlian. Kartu ini kemudian dikaitkan dengan pertumpahan darah dan pengkhianatan. Prinsip lain menghubungkan kartu tersebut dengan 9 berlian di lambang kerajaan Skotlandia milik keluarga Dalrymple, khususnya John Dalrymple, Earl of Stair. Ia dikaitkan dengan Pembantaian Glencoe tahun 1692, yang oleh banyak orang Skotlandia dianggap sebagai pengkhianatan. “Sembilan berlian” di lambang keluarga tersebut juga dapat secara simbolis dipindahkan ke kartu judi. Teori Permainan Kartu menunjukkan bahwa pada permainan kartu awal yang dilakukan di Skotlandia, 9 berlian menjadi kartu yang kalah atau memainkan peran yang buruk, yang berkontribusi pada reputasinya yang buruk. Sebagian besar pemain bridge pernah mendengar tentang
Penjudi Misterius
Motif umum dalam cerita rakyat mencakup orang asing misterius yang menjadi anggota usaha kartu, hanya untuk ditemukan sebagai hantu atau setan. Salah satu kisah tersebut menceritakan orang-orang bermain kartu di sebuah pub yang dinamai sesuai dengan karakter yang sudah meninggal yang potretnya dipajang di papan nama di luar. Orang asing tersebut bergabung dalam permainan, menang besar, dan kemudian ditemukan menyerupai karakter di dalam potret, yang menunjukkan pertemuan supernatural.
Ratu Sekop
Dalam novella Alexander Pushkin tahun 1834 “Ratu Sekop,” tokoh utamanya, Hermann, menjadi terobsesi untuk mengetahui metode bermain rahasia yang hanya diketahui oleh seorang bangsawan tua. Setelah serangkaian tindakan yang menyebabkan kematian sang bangsawan, arwahnya menampakkan diri kepada Hermann, memperlihatkan kartu-kartu judi yang menang: tiga, tujuh, dan as. Namun, bahkan saat Hermann mencoba menerapkan fakta-fakta ini, ia secara keliru bertaruh pada ratu sekop, yang menyebabkan kehancurannya dan membuatnya gila.
Penghantuan Loftus Hall
Loftus Hall, yang terletak di Semenanjung Hook di County Wexford, Irlandia, terkenal karena sejarahnya yang mengerikan, khususnya sebuah insiden mengenai permainan kartu remi. Pada tahun 1775, pada suatu malam badai yang tidak diketahui kapan akan datang, Charles Tottenham, pasangan keduanya, dan putrinya Anne tinggal di dalam lorong pada saat yang sama ketika sebuah kiriman tiba-tiba tiba di semenanjung. Seorang pemuda dari kapal mencari tempat berlindung yang aman dan disambut di rumah besar itu. Menurut cerita, keluarga dan tamu mereka terlibat dalam permainan kartu judi saat Anne menjatuhkan salah satu kartunya dan membungkuk untuk mengambilnya. Saat melihat ke bawah meja, dia terkejut melihat turis itu berkuku terbelah, bukan berkaki. Menyadari identitasnya telah diketahui, pria misterius itu dikatakan telah melesat naik melalui atap dalam bola api, meninggalkan lubang besar di langit-langit. Peristiwa traumatis ini diduga menyebabkan kemunduran intelektual Anne, dan dia menghabiskan sisa hidupnya di Tapestry Room, tempat dia akhirnya meninggal. Sementara itu, Loftus Hall dianggap sebagai salah satu rumah paling berhantu di Irlandia, menarik pengunjung situs web yang tertarik dengan kengeriannya.